Penulis: Alfina Korwa
MANOKWARI, IJPN.OR.ID- Setiap mahasiswa memiliki suka dukanya masing-masing. Apalagi yang hidup di asrama. Hal inilah yang dialami oleh para mahasiswa di Kontrakan Biak Numfor yang ada di Kabupaten Manokwari, Provinsi Papua Barat Daya.
Sekretaris Mahasiswa Kontrakan Biak Numfor di Manokwari, Mardomina Wabdaron mengatakan, kontrakan ini dikontrak oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Biak Numfor, sehingga mahasiswa yang tinggal gratis dan tidak membayarnya.
“Jumlah mahasiswa, untuk laki-laki ada 11 orang dan perempuan ada 17 orang, sehingga total keseluruhannya adalah 28 orang,” katanya saat ditemui, Sabtu (23/3/2024).
Baca juga: Soal Kebersihan di Fakultas Sastra dan Budaya Unipa, Begini Tanggapan Mahasiswa
“28 orang mahasiswa ini terdiri dari angkatan 2018, 2019, 2020, 2021, 2022 dan angkatan 2023,” tambahnya.
Untuk biaya makan dan minum sehari-hari, kata Mardomina, setiap mahasiswa menanggungnya masing-masing. Untuk bantuan pemerintah daerah untuk saat ini belum ada.
“Biaya konsumsi ditanggung oleh setiap mahasiswa secara mandiri dan belum ada bantuan dari pemda untuk saat ini,” ucapnya.
Baca juga: Tradisi Berjualan Takjil Memeriahkan Suasana Ramadan di Manokwari
Meskipun demikian, menurut Mardomina ada empat kegiatan yang selalu dilakukan untuk para mahasiswa di Kontrakan Biak Numfor yang ada di Kabupaten Jayapura, meliputi kegiatan kerohanian seperti ibadah rutin setiap hari Minggu sore, kebersihan atau kerja bakti bersama setiap Sabtu, kesenian meliputi menyanyi menggunakan bahasa Biak dan kegiatan keolahragaan seperti senanm bersama setiap Sabtu.
“Saya tinggal di kontrakan Biak Numfor ini nyaman, sehingga termotivasi kedepan lebih baik lagi. Di sini juga kami tinggal dengan baik, bergaul dengan baik, lalu fasilitas terjangkau, sehingga kedepan bisa lebih baik,” tutup salah satu mahasiswa Kontrakan Biak Numfor, Kesya Wanma. (Redaksi).