IJPN.OR.ID – Pada tanggal 24 Februari 2024, Asrama Taboria merayakan Dies Natalisnya yang ke-48 dengan menggelar seminar sehari di Aula Asrama Taboria. Acara yang diselenggarakan oleh Panitia Dies AMKT Ke-XL VIII ini dihadiri oleh berbagai narasumber dari latar belakang yang beragam, termasuk tokoh gereja, akademisi, pemerintah, dan praktisi TIK.
Sekretaris Umum Asrama Mahasiswa Katolik Taboria (AMKT), Juminus Kakyarmabin, secara resmi membuka acara dan menyampaikan harapannya agar seminar ini memberikan pencerahan kepada peserta tentang penggunaan teknologi (internet) secara bijak, baik dalam lingkup perkuliahan maupun dalam pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah bagi perserta yang hadir.

Pembicara pertama, Pastor RD. Bernard Bobit Woss Baru, OSA, Rohaniawan Gereja Katolik, membahas tanggung jawab manusia dalam menggunakan teknologi sesuai dengan ajaran iman Katolik.
Dosen FIKOM Universitas Sains dan Teknologi Jayapura (USTJ), Yulius Palampun, S.Kom, M.Cs, sebagai pembicara dari sisi akademisi, menjelaskan sejarah perkembangan teknologi dan dampaknya dalam kehidupan mahasiswa, termasuk perkembangan kecerdasan buatan.

Pembicara dari Dinas Kominfo Kota Jayapura, yang diwakili oleh Kabid Informatika, R. Tukayo, membahas peran pemerintah dalam mendorong penggunaan pembayaran digital QRIS serta peningkatan literasi digital dan pemahaman terhadap regulasi dalam UU ITE.
Terakhir, Ketua Relawan TIK Papua, Alldo F. Mooy, membahas peran mahasiswa dalam pembangunan ekonomi digital, khususnya dalam menumbuhkan semangat kewirausahaan.

Seminar ini dihadiri oleh mahasiswa dan perwakilan organisasi pemuda, menciptakan forum yang edukatif dan inspiratif bagi para peserta untuk memahami peran teknologi dalam era digitalisasi. (*)