 dari SMK Negeri 3 dan 6 Kota Jayapura mendapatkan kesempatan magang di Dinkes Provinsi Papua){kind=link}
Jayapura, 1 Juli 2024 – Tiga Siswa Jurusan Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ) dari SMK Negeri 3 dan 6 Kota Jayapura mendapatkan kesempatan berharga untuk melaksanakan magang di Dinas Kesehatan Provinsi Papua. Para siswa ini diterima langsung oleh Kepala Sub Bagian Program dan Data, Paskalis Howay, SKM.
Salah satu siswa magang dari SMK N. 3 Jayapura, Ishak Ismel Howay, menyampaikan kesannya tentang kesempatan ini. “Saya, sangat bersyukur dan antusias bisa magang di Dinas Kesehatan Provinsi Papua. Ini adalah pengalaman yang sangat berharga bagi kami untuk mempraktikkan ilmu yang telah kami pelajari di sekolah,” ujar Ishak.
Pada minggu pertama magang, para siswa mendapatkan arahan langsung dari Kepala Sub Bagian Program dan Data Dinkes Provinsi Papua. Mereka diberi pembekalan mengenai pengantar SOP (Standard Operating Procedure) Kerja di Dinas Kesehatan Provinsi Papua. Pembekalan ini mencakup informasi penting tentang jam kerja, seragam yang harus dikenakan, struktur organisasi, serta tugas dan fungsi masing-masing bidang.
Fidya Ayu dari SMK Negeri 6 Jayapura, salah satu siswa magang lainnya, menyatakan bahwa pembekalan tersebut sangat membantu mereka dalam beradaptasi dengan lingkungan kerja yang baru. “Pemahaman tentang SOP sangat penting. Dengan mengetahui aturan dan prosedur yang ada, kami bisa bekerja dengan lebih efektif dan efisien,” kata Fidya.
Read More : Dinas Kesehatan Provinsi Papua Terima Siswa Magang dari SMK Negeri 3 dan 6 Kota Jayapura
Para siswa juga mengungkapkan harapannya agar pengalaman magang ini dapat memperkaya wawasan dan keterampilan mereka. “Kami berharap dapat belajar banyak selama magang di sini, terutama dalam hal penerapan teknologi informasi di bidang kesehatan. Ini adalah kesempatan emas untuk mengembangkan kemampuan kami,” ujar Deratna, siswa magang lainnya.
Melalui program magang ini, Dinas Kesehatan Provinsi Papua tidak hanya memberikan pengalaman praktis yang berharga bagi para siswa, tetapi juga memperkuat kerjasama antara dunia pendidikan dan dunia kerja. Para siswa magang berharap pengalaman ini akan menjadi modal berharga bagi mereka dalam memasuki dunia kerja di masa depan. (*)